Halaman

Jumat, 15 Maret 2013

Beranda


Dua alat wajib untuk santri pondok zaman baheula. Jarak spasi antar tulisan dalam kitab kuning yang sempit membutuhkan ujung pena yang tipis pula. Solusinya Bolpoin Hi-Tech 0.3, dengan harga yang cukup mahal. Adalah sebuah tanda ngaji telah mencapai tingkatan kitab gundul plontos.
Untuk jarak spasi yang sama, atau lebih renggang bisa menggunakan Pen Tutul. Jenis pulpen dengan umur penemuan yang cukup tua. Pucuk pulpen adalah dari kuningan runcing. Tintanya dibuat sendiri dengan menggosokkan sebuah Tinta Gosok berbentuk batang keras, hitam. Pembuatannya pun lama, karena cukup lama menggosok dan dicampur air sedikit demi sedikit. Setelah mendapat air keruh tinta, hasil dimasukkan kesebuah botol tinta kecil yang berisi kapas untuk tetap mempertahankan tinta didalam wadah dan tidak tumpah. Ketika memaknai sebuah kitab maka tinggal mencelupkan ujung Pen ke tinta, lalu tulis. Tidak akan bertahan lama, paling hanya 5 kata, lalu kita harus mencelupkan ujung pen ke tinta lagi.
Peralatan belajar yang berbeda dengan sekarang. Tapi lebih membuat “berasa”.

1 komentar:

  1. Assalamualaikum....,
    salam kenal kang karim.,saya bukhari di riau.,saya ingin tanya tentang pena hi tech ma pean..,kira2 pean bisa sms ke saya tidak.,ini no hp saya
    085274020304
    sms aja biar saya yang telp pean.,
    maksih

    BalasHapus